Rabu, 19 Februari 2014

Macam Macam Versi Android Terbaru

Android merupakan sistem operasi (OS) yang paling diminati belakangan tahun ini, sesuai dengan perkiraan google yang memperkirakan OS android ini bakalan menjadi sistem operasi yang besar maka mereka membelinya dari Android inc. awal sejarahnya sebenarnya android bukanlah milik dari google, sebelumnya Android inc Perusahaan software kecil ini didirikan oleh para senior lulusan IT dan Comunications tepatnya pada bulan Oktober 2003, para pendirinya antara lain adalah: Andy Rubin, Rich Minner, Chris White dan Nick Sears, dan kemudian semua sahamnya dibeli oleh google
Versi versi Android


Android sendiri merupakan sistem operasi yang berbasis linux yang terlihat dari kernelnya, dan dibuat khusus untuk telepon selular pada awalnya. Berikut ini rangkaian versi android dari yang awal sampai yang terbaru sampai saat ini banyak dipakai :

1. Android versi 1.0 Beta

Android Beta, pertama kali di rilis tanggal 5, November, 2007, dan versi SDK (Software developer Kit) beta di rilis tanggal 12, November di tahun yang sama.

2. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

3. Android versi 1.5 (Cupcake)


Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

4. Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

5. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.

Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

6. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

7. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

8. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

9. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

10. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

11. Android versi 4.2 (Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.

12. Android versi 4.4 (KitKat)

Android ini merupakan versi yang paling terbaru dari android, setelah Jelly Bean, pemilik android mengeluarkan versi barunya yaitu KitKat pada Oktober 2013 tahun lalu, berikut adalah fitur fitur android KitKat:

1. Peningkatan identitas pemanggil (caller-ID). 

Apabila pemilik ponsel Android KitKat menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, maka ponsel akan mencari nomor tersebut di Internet dalam daftar lokal melalui Google Maps.

2. Prioritas kontak. 

KitKat akan memberdayakan telepon, agar secara otomatis memprioritaskan kontak yang sering dihubungi pemilik ponsel agar mudah diakses. 

3. Visual Lebih Baik 

Pada versi sebelumnya, sistem operasi Android menampilkan status bar, tombol navigasi, sembari menonton video atau membaca ebook. Pada versi 4.4, tampilan yang terkesan menghalangi tersebut bisa dihilangkan. 

Selain itu, ada tombol tambahan pada kunci layar untuk memungkinkan pengguna bermain game dan bisa langsung masuk ke dalam menu galeri pada waktu bersamaan.

4. Peningkatan pengelompokan pesan. 

Layaknya fitur iMessage dari iOS milik Apple, KitKat membawa beberapa perbaikan aplikasi nongkrong bareng (hangouts) terbaru yang memungkinkan pengguna menemukan layanan pesan singkat (SMS) dan pesan mutimedia (MMS), rincian panggilan suara dan video dalam satu tempat. Pengguna juga dapat berbagi lokasi dan mengirim animasi berformat .gif.

5. Karakter Emoji. 

Jika versi Android sebelumnya memerlukan aplikasi pihak ketiga guna menampilkan berbagai ikon komunikatif, maka KitKat dilengkapi dengan berbagai ikon Emoji Jepang. 

6. Pencarian dengan suara. 

Google menghadirkan Google Now dalam KitKat, yakni sistem pencarian menggunakan suara yang baru dirilis Moto X. Pengguna dapat memulai pencarian dengan perintah "OK Google" lalu melakukan pencarian di web, memutar musik, bahkan menelpon seseorang tanpa menyentuh layar. 

7. NFC dan cetak nirkabel. 

KitKat dilengkapi dengan peningkatan aplikasi Quickoffice, sehingga pengguna dapat membuat dan menyimpan dokumen secara online, dan mencetak dokumen secara nirkabel ke alat cetak berkemampuan berkomunikasi jangkauan dekat (near field communication/NFC).

8. Bluetooth MAP (Message Access Profile). 

Fitur ini memungkinkan pengguna KitKat di dalam mobil yang memiliki bluetooth berfasilitas bertukar pesan. 

9. Multitasking. 

Berbekal sistem manajemen memori yang efisien, pengguna KitKat dapat melakukan sejumlah pekerjaan secara serempak (multi-tasking) dengan membuka beberapa aplikasi, seperti mendengarkan musik sambil berselancar di Internet. 

10. Photo Editor 

Photo Editor pada Android KitKat pun diperbarui. Terdapat fitur efek, filter, dan tools untuk menyesuaikan gambar. Hebatnya, Photo Editor juga memungkinkan pengguna mengembalikan hasil editan foto ke bentuk semula.

0 komentar:

Posting Komentar